• “Tau nggak bedanya orang butuh huruf jaman Soekarno dengan orang buta huruf Jaman Jokowi?” Tanya si Rahing tegas ke Miun.

    Miun geleng geleng kepala “gak tau Hing” jawab singkat Miun. Sambut gelagak tawa Rahing seakan akan mengejek. Hehehehe.

    Sepengetahuan kita orang “buta huruf” adalah orang yg tidak bisa baca dan nulis atau sekarang lebih keren dengan istilah “calistung” (membaca, menulis dan berhitung).

    Iya kan?? Pasti anda juga setuju dengan pendapat saya. Kira kita demikian jawaban yg akan kita lontarkan ketika ada yg bertanya tentang makna “buta huruf”.

    Ternyata pernyataan atau makna buta huruf di atas hanya berlaku pada jamannya Soekarno saja. Orang orang sekarang itu dh bisa baca semua, mau anak kecil, anak muda, sampai orang tua semua hebat hebat.

    Terus apa dong bedanya?

    #NoteNaNgote
    #NgoteNote

  • The topic ‘“Buta Huruf” yang beda Jaman’ is closed to new replies.